seperti terlihat pada gambar ini:
Ada ketersinggungan antara PLM/PDM dengan SCM system yg erat. Apakah PLM ini bisa menggantikan eran SCM? tidak, tidak bisa. PLM dan SCM berdiri mandiri untuk menopang kegiatan di manufature.
PLM/PDM sebenarnya fokus ke dalam bagaimana industri/manufacture itu mengelola data engineering dari customer/vendor, it's about controlling!. Data engineering yang banyak hingga ribuan dan simpang siur ke berbagai divisi bahkan sampai ke vendor dan customer itu harus dikelola dengan baik untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan perusahaan itu sendiri.
Sedangkan SCM system, ini digunakan juga untuk mengkontrol pergerakkan pasokan material mentah dari vendor-vendor ke gudang, lalu setelah diproduksi, product jadi tersebut dikontrol lagi untuk menuju sasaran seperti langsung ke gudang customer atau ke distribution center customer atau ke bea cukai untuk dieksport.
Kedua system ini sangat berguna buat perusahaan. Walaupun demikian banyak perusahaan yang masih memandang sebelah mata SCM system ini karena ERP bisa melakukannya. Saya sarankan untuk perusahaan yang ingin productnya cepat ke sasaran, aman, mudah dikendalikan pasokannya dan mengetahui informasi ke depan tentang pihak-pihak terkait (spt 3rd part logistic) untuk mengimplementasikan SCM system ini juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar